Sebuah survey baru-baru ini yang dilakukan oleh Computer Technology Industry Association, telah mengklaim bahwa pekerja yang melakukan telekomunikasi akan menjadi lebih produktif, lebih sehat dan biasanya menjadi betah ketika bekerja di suatu tempat. Study tersebut diikuti oleh 212 profesional dari berbagai bidang industri, termasuk IT. layanan pemerintah, pendidikan dan telekomunikasi.
Survey tersebut menemukan bahwa sekitar 67 persen organisasi yang berpartisipasi dalam survey, memiliki pengalaman besar mengenai produktivitas dari pegawainya yang bekerja full atau part time dari rumah. Sekitar 37 persen dari survey ditemukan bahwa organisasi yang ikut dalam survey mampu melihat manakah pegawai yang berkualitas dengan menggunakan telekomunikasi, sementara 39 persen dilaporkan bahwa pegawai dari organisasi yang mengikuti survey, mengalami peningkatan ingatan memori yang lebih baik.
Dalam studi itu juga ditemukan bahwa seperempat dari partisipan percaya bahwa dengan mengurangi level stress, adalah dengan tidak terlalu banyak perubahan aktivitas di pagi hari, sementara 18 persen pegawai merasa menderita jika tidak melakukan apa-apa di pagi hari. Menurut Todd Thibodeaux, presiden dan kepala eksekutif CompTIA, dengan adanya konektivitas di mana saja, maka pilihan broadband lebih cepat dan adanya video berkualitas tinggi dan konferensi online. Selain itu, banyak kesempatan untuk menikmati virtual office untuk bisnis di segala bidang.
Untuk masalah keamanan bagi pegawai yang bekerja dari rumah atau bukan di kantor bias anya akan mengoperasikan jaringan di luar corporate, sehingga administrator akan sulit untuk melacak aktivitas mereka dan menjalankan kebijakan keamanan. Hal ini tentunya merupakan satu kelemahan dari telekomunikasi, yakni menambah resiko dari adanya serangan dan kehilangan data.